Habiskan Waktu untuk Berswafoto di Itoshima, Fukuoka

Fukuoka, nama sebuah Prefektur di Jepang yang mungkin masih asing di telinga kita jika dibandingkan dengan Tokyo. Tidak berbeda jauh dengan Tokyo sebagai kota terpadat di Jepang, Fukuoka juga merupakan kota terpadat yang berada di Kyushu, yaitu pulau bagian selatan Jepang. Hal tersebut dikarenakan Fukuoka yang menjadi pusat perekonomian dan juga kebudayaan Jepang.

Tidak kalah dengan Tokyo atau tempat terkenal lain di Jepang, Fukuoka juga memiliki spot wisata yang patut atau bahkan wajib dikunjungi.  Itoshima, yaitu sebuah nama tempat yang terkenal dengan pesona pantainya yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Saat musim panas tiba, Itoshima dipenuhi oleh para pengunjung yang datang unutk menikmati musim panas dengan berenang maupun berjemur.

Bagi para pengunjung yang tidak ingin berenang atau berjemur, bisa juga menikmati pantai dengan duduk di pinggir pantai. Namun, apa cukup hanya dengan duduk di pinggir pantai saja? Tentu pengunjung tidak akan melewatkan setiap momen begitu saja tanpa mengabadikannya dalam bentuk foto maupun untuk dibagikan melalui media sosial.

Tidak cukup dimanjakan dengan pesona pemandangan pantainya, Itoshima juga memanjakan para pengunjung dengan spot-spot foto yang instagramable untuk bisa diunggah di media sosial atau hanya sebagai koleksi foto. Salah satu spot yang bisa digunakan untuk berswafoto atau foto bersama teman maupun kerabat adalah seperti foto berikut.



Foto di atas adalah salah satu spot foto yang dikenal dengan nama Palm Tree Swing. Spot dengan ayunan yang berada di antara 2 pohon palem kokoh yang juga condong miring ke arah laut, disertai dengan latar belakang birunya langit, dianggap sebagai simbol dari Itoshima. Untuk mengambil foto disini, pengunjung diwajibkan untuk mengantri, karena spot ini cukup popular di kalangan muda mudi. Spot dengan latar belakang yang sangat menarik ini,tentunya tidak akan dilewatkan bukan? Pengunjung tentu akan rela untuk menganti demi mendapatkan foto yang instagramable.

Tidak ingin melewatkan spot yang keren ini, mungkin beberapa pengunjung akan membutuhkan bantuan agar bisa mempunyai koleksi foto bersama dengan orang-orang terkasih. Pengunjung tidak perlu kawatir jika malu atau sungkan untuk meminta bantuan orang lain. Tepat beberapa meter di belakang spot tersebut disediakan semacam dudukan tempat untuk menyangga handphone. Sehingga pengunjung yang memanfaatkan penyangga tersebut, cukup menyalakan timer yang ada di handphone saja. Tidak perlu repot mengatur letak dan posisi, karena penyedia sudah mengatur sedemikian rupa agar foto yang dihasilkan bisa pas dan sesuai yang diharapkan pengunjung.

Spot foto instagramable lain yang tak kalah kerennya yaitu spot dengan jidouhanbaiki atau mesin penjual otomatis yang pastinya dengan latar belakang laut dan langit yang indah nan biru seperti pada foto berikut.



Seperti yang kita banyak ketahui bahwa memang di Jepang banyak ditemukan jidouhanbaiki. Tidak hanya di kota besar bahkan di desa kecil atau jalan yang bahkan jarang dilalui kendaraan pun juga ada mesin penjual otomatis tersebut.

Tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat di Jepang, ternyata jidouhanbaiki bisa jadi spot instgramable untuk berfoto ria nih. Lokasinya pun masih berada di wilayah yang sama yaitu Itoshima. Spot disini tidak hanya menyediakan jidouhanbaiki sebagai latarnya, namun juga ada ayunan yang di depannya juga terdapat frame atau bingkai berbentuk hati. Spot foto ini dikenal dengan nama Jihangun. Jihangun? Ya, mungkin dalam bahasa Jepang pun terasa asing. Jihangun adalah singkatan dari jidou hanbaiki no gunshuu atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sekumpulan mesin penjual otomatis.



Akses menuju Itoshima jika ditempuh dengan menggunakan kereta, maka dari Stasiun Hakata, Stasiun Tenjin, atau Bandara Fukuoka kita naik kereta dengan Chikuhi Line kemudian turun di Stasiun Chikuzen Maebaru. Selain kereta, untuk menuju ke Itoshima juga bisa ditemuh dengan menggunakan bis. Jarak antara satu spot dengan spot lainnya tidak berdekatan karena memang wilayah Itoshima yang cukup luas. Namun pengunjung bisa memanfaatkan jasa sewa mobil dan juga jasa sewa sepeda agar bisa menikmati semua spot foto yang ada di Itoshima.

Bagaimana dengan tiket masuknya? Tenang, karena pengunjung cukup mengeluarkan uang transportasi menuju Itoshima saja atau gratis untuk masuk di setiap spot foto tersebut.

Selain kedua spot yang disebutkan di atas, masih ada spot lain seperti Beach Cafe Sunset, Tenshi no Hane, dan masih banyak lainnya yang sayang untuk ilewatkan begitu saja. Ada juga kafe atau restoran kecil yang bisa dikunjungi ketika dahaga datang atau perut sedang lapar. Makanan atau minumannya pun juga instagramable untuk bisa diunggah di media sosial. 



















Tips Liburan di Jepang Saat Musim Panas

Liburan di Jepang saat musim panas? "Ah, panas. Nggak seru, panas jadinya nggak asik. Takut item." Eits, jangan kawatir. Ada beberapa tips liburan saat musim panas di Jepang nih.

  1. Selalu sedia air minum. Suhu udara di Jepang saat musim panas bisa mencapai 40 derajat celcius. Minum air yang cukup agar tidak dehidrasi ya. Jika kehabisan,teman-teman bisa membelinya di minimarket/konbini terdekat, atau juga bisa beli di jidouhanbaiki.
  2. Pakai sunscreen/sunblock. Bukan hanya melindungi kulit agar tidak hitam, fungsi utama kita memakai sunscreen/sunblock adalah agar kulit kita tidak terbakar dari sengatan sinar matahari. Toko di Jepang juga menjual suncscreen/sunblock baik berupa krim, cairan ataupun semprot.
  3. Gunakan topi dan sunglasses. Tentunya sinar matahari yang terik bisa membuat mata kita sakit dan juga membuat kepala pusing. Jadi ada baiknya, sediakan dan juga gunakan topi maupun kacamata.
  4. Sediakan sapu tangan atau handuk kecil. Memang bagi sebagian besar orang Indonesia masih jarang ditemukan menggunakan sapu tangan, karena menggunakan tisu. Namun, di Jepang sapu tangan atau hankachi sudah tidak asing. Bahkan, jika tidak membawa sapu tangan akan terasa janggal. Saat musim panas, sapu tangan akan sangat bermanfaat untuk mengusap keringat. Jika dibandingkan dengan sapu tangan, tisu yang digunakan untuk mengusap keringat akan lebih cepat untuk hancur. Selain menggunakan sapu tangan bisa hemat, tentu kita juga bisa ikut berupaya untuk menjaga bumi bukan?
  5. Bawalah kipas atau kipas angin portable. Baik kipas lipat, kipas tangan maupun kipas angin portable akan membantu kita mengurangi rasa gerah di musim panas. Jika dibutuhkan, tentu membawa kipas bisa sangat membantu ya.
  6. Gunakan tissue basah. "Tisu basah seperti yang dijual di toko-toko?". Tentu bukan ya. Setiap musim panas, di toko, konbini, atau supermarket akan banyak dijual tisu basah. Bukan sembarang tisu, tisu yang dijual di Jepang saat musim panas memberikan efek segar pada kulit yang lengket dan gerah. Selain memberi efek segar, tisu tersebut juga memilki aroma wangi yang berbeda-beda.
Jadi, sudah tidak takut atau khawatir lagi kan untuk liburan musim panas di Jepang?


Popular posts from this blog

Mengenal Sekilas Hari Anak Laki-laki di Jepang

5月上旬は新茶の季節〜静岡での紅茶作り体験

Info seputar Visa kerja - Tokuteiginou